1. Meletakkan Tangan Atau Baju
ke Mulut Ketika Bersin
2. Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
Dalil:
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan,
“Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau meletakkan
tangan atau bajunya ke mulut dan mengecilkan suaranya.” (Diriwayatkan oleh
Abu Dawud, no. 5029; at-Tirmidzi, no. 2745 dan Beliau menshohihkannya.
Diriwayatkan pula oleh al-Hakim, IV/293, Beliau menshohihkannya dan disepakati
oleh adz-Dzahabi).
3. Memuji Allah Ta’ala Ketika Bersin
Dalil:
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan umatnya untuk mengucapkan
tahmid tatkala bersin. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya
Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Jika salah seorang dari kalian
bersin dan memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk
mengucapkan tasymit (yarhamukalloh) …” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh
al-Bukhari, no. 6226 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
4. Tidak Perlu Mendo’akan
Orang Yang Sudah Bersin Tiga Kali Berturut-Turut
Dalil:
Rasulullah shallallahu ‘alihi wa
sallam bersabda: “Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaklah
orang yang ada di dekatnya mendo’akannya. Dan jika (ia bersin) lebih dari tiga
kali berarti ia sakit. Janganlah kalian men-tasymit bersinnya setelah tiga
kali.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 5034; Ibnus Sunni, no. 251; dan
Ibnu ‘Asakir, 8/257. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Albani dalam Shohiih
al-Jaami’, no. 684)
Dalam redaksi lainnya disebutkan, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Do’akanlah saudaramu yang bersin tiga
kali dan bila lebih dari itu berarti ia sedang sakit.” (Diriwayatkan oleh
Abu Dawud, no. 5034 dan al-Baihaqi dalam Syu’abul Iiman, 7/32. Hadits
ini dinilai hasan oleh al-Albani dalam al-Misykah, no. 4743)
Ada seorang laki-laki bersin di hadapan Nabi shallallahu
‘alaihi wa salla. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
“Yarhamukalloh.” Kemudian ia bersin lagi, maka Rasulullah shallallahu
‘alihi wa sallam bersabda: “Laki-laki ini sedang sakit.” (Hadits
shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2993)
5.
Tidak Mengucapkan Tasymit Terhadap Orang Kafir Yang
Bersin Meskipun Ia Mengucapkan Alhamdulillah
Dalil:
Diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallahu
‘anhu, ia mengatakan, Dahulu orang Yahudi sengaja bersin di dekat Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan harapan Nabi mengatakan,
“yarhamukumulloh (semoga Allah merahmatimu)” tetapi Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam mengatakan: “Yahdikumulloh wa yushlihu baalakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).” (Diriwayatkan oleh Abu
Dawud, no. 5038 dan At-Tirmidzi, no. 2739. Imam at-Tirmidzi mengatakan bahwa
hadits ini hasan shohih).
Betapa indahnya Islam, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan hal-hal yang sering dianggap sepele oleh kita.
16 Syawal 1434 H
Baarakallahu fiikum
Abu Shofiy